Hell Yeah Pointer 6

Minggu, 29 November 2020

Rangkaian Keamanan Rumah berbasis LDR, PIR dan IR




Rangkaian Keamanan Rumah berbasis LDR, IR dan PIR


1. Tujuan

a. Mengaplikasian sensor pada rangkaian keamanan rumah

b. Mendesain rangkaian Keamanan Rumah.

c. Menjelaskan cara kerja rangkaian Keamanan Rumah.

d. Melakukan simulasi rangkaian Keamanan Rumah.


2. Alat dan bahan

a. Alat

Voltemter

Voltmeter adalah sebuah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada dalam sebuah rangkaian listrik.

 

Ampermeter

Amperemeter adalah salah satu alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur seberapa besar kuat arus listrik yang terdapat pada sebuah rangkaian










Power supply 

Power Supply atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Catu Daya adalah suatu alat listrik yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat listrik ataupun elektronika lainnya.

















Bahan

1. Resistor














Spesifikasi resistor yang digunakan:
- Resistor 1 Watt
- 10 k ohms (2 buah)
- 1k ohms (1 buah)


2. Potensiometer















Pinout
























Spesifikasi
Type: Rotary a.k.a Radio POT
Available in different resistance values like 500Ω, 1K, 2K, 5K, 10K, 22K, 47K, 50K, 100K, 220K, 470K, 500K, 1 M. 
Power Rating: 0.3W
Maximum Input Voltage: 200Vdc
Rotational Life: 2000K cycles
Yang diperlukan
- 1 buah (10 k ohm)


3. Transistor NPN (BC548/BC547)
 
Berfungsi sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Pada rangkaian water level sensor ini transistor hanya digunakan sebagai saklar, dengan adanya arus di base maka transistor akan "on" sehingga akan ada arus dari kolektor ke emitor.

Fitur:
1. DC Current gain(hfe) maksimal 800
2. Arus Collector kontinu(Ic) 100mA
3. Tegangan Base-Emitter(Vbe) 6V
4. Arus Base(Ib) maksimal 5mA

Datasheet Transistor BC548 dan BC547









4. Lm 741(Op Amp)
 














Konfigurasi Pin














 
Pin 1 : Offset Null
Pin 2 : Inverting i/p
Pin 3: Non-invering i/p
Pin 4: V-
Pin 5 : Offset Null
Pin 6 : Output
Pin 7: V+
Pin 8 : NC

Spesifikasi Bahan






































5. Laser Kty-008





Pinout










6. Sensor IR









Konfigurasi Pin















7. Sensor PIR

Konfiugrasi Pin


8. Sensor LDR





Konfigurasi pin:











Pin 1 : Electrical contact
Pin 2 : Electrical contact


Grafik Response




Spesifikasi





















































Komponen Output
a. Relay
Konfigurasi Pin
Spesifikasi







Spesifikasi

c. selenoid



Konfigurasi Pin
Spesifikasi



d. Lampu


Spesifikasi






1. Resistor
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum Ohm.

Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna :
1. Masukan angka langsung dari kode warna gelang pertama.
2. Masukan angka langsung dari kode warna gelang kedua.
3. Masukan angka langsung dari kode warna gelang ketiga.
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10^n), ini merupakan nilai toleransi dari resistor.





5.Percobaan 

a. prosedur percobaan
1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan pada percobaan
2. Baca datasheet setiap komponen sebelum di rangkai




3. Siapkan 2 sensor LDR, IR dan PIR

4. Pada rangakian sensor LDR dihubungkan dengan rangkaian buffer

5. Output Buffer dihubungkan dengan rangkaian Inverting Amplifier dengan penguatan -1

6. Output inverting amplifier tersebut dihubugnkan dengan rangkaian summing amplifier dengan     nilai resistansi yang telah ditentukan sehingga tegangan yang akan dihasilkan adalah 0-5 v. Lalu     output tersebut dihubungkan dengan transistor dan relay

7. Pada relay dihubungkan buzzer 

8. Pada rangkaian IR. Sambungkan pin out dengan transistor npn dan relay5 V

9. Sambungkan relay dengan vcc dan rangkaian buzzer dan led

10. Pada rangkaian PIR. Sambungkan pin out dengan transistor npn dan relay5 V

11. Sambungkan relay dengan vcc dan rangkaian lampu

12. Kedua pin out sensor IR dan PIR dihubungkan ke AND gate transistor dan dihubungkan                 kembali dengan transistor npn sebagai switch

13. Pada kakai collector transistor dihubungkan dengan relay yang terhubung dengan selenoid             door lock
b. Rangkaian




c.Prinsip kerja
Pada kedua rangkaian ldr memiliki prinsip yang sama. LDR dihubungkan dengan rangkaian voltagedivider untuk melihat tegangannya. Lalu dihubungkan dengan rangkaian buffer untuk menguatkanarus dan mencegah drop arus. Lalu  dihubungkan dengan rangkaian inverting amplifier dengan penguatan-1 dan dihubungkan dengan summing amplifier dengan resistansi diatur agar outpu ldr adalah 0 -5 V.lalu output summing amplifier dihubungkan dengan transistor dan relay. Sehingga ketika adaarus pada kaki base akan mengakibatkan relay pada posisi ON. Sedangkan jika tidak ada aryus padarelay maka akan pada kondisi OFF. Jika relay apda kondisi OFF maka buzzer akan hidup sedangkanjika relay pada kondisi ON buzzer akan pada kondisi Off
Pada rangkaian sensor IR. pin out dihubungkan dengan rangkaian transistor yang digunakan sebagai switchjika pin out bernilai high maka arus akan mengalir pada kaki base transistor sehingga arus vcc akan mengalir ke relay dan mengaktifkan relay lalu menuju kaki collector dan lalu ke emitter transistor dengan aktifnya relay maka akan menyambungkan rangakaian buzzer dan led
Pada rangkaian sensor PIR. pin out dihubungkan dengan rangkaian transistor yang digunakan sebagai switch jika pin out bernilai high maka arus akan mengalir pada kaki base transistor sehingga arus vcc akan mengalir ke relay dan mengaktifkan relay lalu menuju kaki collector dan lalu ke emitter transistor dengan aktifnya relay maka akan menyambungkan rangakaian lampu
Pada kedua pin out sensor dihubungkan dengan 2 transistor npn yang digunakan sebagai AND gate.Sehingga ketika kedua pin out memiliki tegangan 5 volt maka arus akan menuju ke  transistor Q5 sehingga arus vcc akan mengalir ke relay dan mengaktifkan relay lalu menuju kaki collector dan lalu ke emitter transistor dengan aktifnya relay maka akan menyambungkan selenoid door lock

d. Video







e. Download






























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laporan Akhir Modul 4

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan Perancangan 2. Hardware 3. Dasar Teori 4. Listing Program 5. Flowchart 6....